Menjaga dan membangun hutan tidak semata menjadi tanggung jawab KPH sebagai institusi yang mempunyai tupoksi terkait kawasan hutan, pun Pemerintah Desa selaku penguasa wilayah administrative memilki peran yang tak kalah penting dalam menjaga kelestarian hutan. Setidaknya itu yang coba ditunjukkan oleh Kepala Desa Bengkaung Faizul Bayani, S.Pd., M.Pd saat menyambut Rombongan Kepala BKPH Rinjani Barat saat silaturahim sekaligus pembinaan di Sekertaria KTH Sadar Membangun, Desa Bengkaung, Selasa (9/6/2020).
Kepala Desa Bengkaung berharap KPH Rinjani Barat dapat membimbing KTH dan Pemerintah Desa untuk mewujudkan Bengkaung sebagai Desa Madu Trigona. Pada awal 2020, Bengkaung ditetapkan menjadi Destinasi wisata terpadu dengan ikon penghasil madu trigona. Pada kesempatan yang sama, Mustara Hadi, S.Hut., M.Si selaku kepala Balai KPH Rinjani Barat mengingatkan bahwa bantuan ataupun apapun yang diberikan kepada kelompok merupakan stimulan saja, bukan hal yang utama. Karenanya, kelompok jangan menggantungkan diri semata kepada bantuan. Selesai bantuan, kelompok bubar.
Sobat Rinjani Barat, terobosan sederhana ini berupa pelibatan Pemerintah Desa dalam menjaga dan melestarikan hutan merupakan salah satu strategi yang coba diterapkan oleh KPH Rinjani Barat saat ini. Setidaknya terdapat sekitar 40-an desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kerja KPH Rinjani Barat dan menjadi mitra strategis dalam melestarikan hutan.
#NTBAsriDanLestari
#NTBHijau
Humas NTB : Madani Mukarom