PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN
PROYEK-II

Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Alam Lestari Berbasis Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan

img



img
KBD Berperan Ubah Pola Pikir Masyarakat Biasa Membakar Lahan.

PEKANBARU - Pembangunan Resort Based Managemen (RBM) yang terletak di Desa Dosan Kelurahan Pusako Kabupaten Siak tidak hanya berfungsi untuk posko pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Dilokasi ini juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat. Kebun Bibit Desa (KBD) yang akan dibangun disamping RBM nantinya, bisa merubah pola pikir masyarakat dari biasa dengan cara membakar menadi bertani ramah lingkungan.

"Konsep ini sudah sampai ke bu Menteri dan telah diteruskan ke Presiden. Jadi inilah solusi permanen saat ini untuk mencegah Karhutla," kata Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tasik Besar Serkap (TBS) Provinsi Riau Andri, Senin (12/10/20).

Menurutnya, di KBD tersebut dikelola masyarakat tempatan. Keterlibatan masyarakat ini, menjadi sumber ekonomi baru tanpa membakar harus membakar lahan.

Ada pun terkait pembangunan RBM yang sepenuhnya dibiayai oleh PT Arara Abadi itu, juga ada banyak pihak yang dapat memanfaatkan. Diantaranya, KPH, Bhabinkamtibmas, Manggala Agni serta Masyarakat Peduli Api (MPA).

Di RBM ini, berfungsi menjadi posko pemantauan Karhutla. Sinergitas lintas instansi tersebut mampu mendekteksi Karhutla lebih awal. Nantinya, setelah RBM diresmikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar, akan dihibahkan Pemerintah Provinsi Riau.

"Jadi dengan adanya RBM, Karhutla bisa dideteksi secara dini. Penanggulangan Karhutla tidak seperti sekarang ini, setelah adanya kebakaran, baru datang. Karena itu, kami perlu mengucapkan terimakasih kepada PT Arara Abadi yang telah berpartisipasi membangun RBM," papar Andri.

Sumber : https://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=1504220&judul=Terpapar-Corona,-7-Anggota-DPRD-Riau-Sembuh


×

Informasi pengguna


Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

  • user

× Avatar
Lupa sandi?

×

Informasi pengguna


Belum ada komentar

Pengaduan GRM :