Apel tim terpadu dihadiri Sekda Sarolangun It. Endang Abdul Naser, Asisten I Arief Ampera, ME, Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Kakan Kesbang Pol Hudri, MPdi, Kajari Sarolangun Bobby Ruswin, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, Sik, MTCP, CFE, Dandim 0420/Sarko Letkol. Inf. Tomy Radya Diansyah Lubis, Waka Polres Kom Pol. Ayani, KPH Limau dan anggota Forkompimda lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Cek Endra mengatakan Pemkab Sarolangun membuktikan komitmennya dalam pemberantasan PETI di wilayah Hukum Kabupaten Sarolangun.
“Hari ini Kita membuktikan komitmen dalam memberantas PETI, kita menurunkan tim terpadu dari Pemkab Sarolangun, TNI, Polri dan KPH dengan jumlah lebih 100 orang, terjun langsung ke beberapa titiik aktifitas PETI di Kecamatan Limun,” kata Bupati.
“Operasi hari ini akan berdampak, paling tidak mengurangi kegiatan PETI di wilayah Hukum Sarolangun,” imbuh Bupati Cek Endra.
Lanjut Bupati, komitmen Pemerintah dalam menuntaskan masalah PETI mengingat telah terjadinya kerusakan alam dan ekosistem, sungai dan hutan lindung yang berdampak pada terancamnya ekosistem dan kelestarian alam yang semestinya dijaga untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Mengingat kita harus menhjaga kelestaeian alam khususnya sungai dan hutan.
Bupati menyebut telah mempersiapkan izin tambang rakyat yang saat ini dalam proses pengurusan.
“Kita sudah persiapkan
Izin tambamg rakyat, tolong
sampaikan pada masyarakat, sebentar lagi akan Kita keluarkan izin tambang rakyat,” ucap Bupati Cek Endra.
“Hati -hati di jalan dan di lokasi tambang, jaga kesehatan dan keselamatan,” pungkas Bupati.
Pantauan media ini, usai Apel, rombongan tim terpadu langsung berangkat menuju Kecamatan Limun dan akan menggelar koordinasi di lokasi untuk turun langsung ke beberapa titik aktifitas PETI.
1
2025-03-11 20:36:591